PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu
pengetahuan alam (natural science)
merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A.
MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a.
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b.
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d.
Memiliki potensi untuk berkembang biak
e.
Tumbuh dan bergerak
f.
Berinteraksi dengan lingkungannnya
g.
Sampai pada saatnya mengalami kematiian
Manusia adalah makhluk yang lemah
dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat
kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi manusia
dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemauannya yang sangat
kuat itulah sifat unik dari manusia.
B.
KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih
didasarkan oleh naluri (instinct)
/idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestaraian
hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri seperti
tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi yang terus berkembang serta
rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul
masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin
tahu bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern,
contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit
lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)
C.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu
terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan.
Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada
pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa
gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya
pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu
yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan
kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos
dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin
tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka
lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia
berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi
yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya.
Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang
edar matahari dan menetapkan perhitungan
satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu
365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya
merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini
disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan
perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.
Anaximander, langit yang kita lihat
adalah setengah saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga
mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.
Anaximenes, (560-520) mengatakan
unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air
merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat
menjadi tanah.
c.
Herakleitos, (560-470) pengkoreksi
pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan transmutasi,
tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.
Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur
semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga
mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2,
sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan
seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e.
Demokritos (460-370) bila benda
dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut
Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai
saat ini namun ada perubahan konsep.
f.
Empedokles (480-430 SM)
menyempurnakan pendapat Pythagoras,
ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data
tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan
unsur-unsur.
g.
Plato (427-345) yang mempunyai
pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa
keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua
yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan
duplikat yang tidak sempurna, yang benar
adalah idea serangga.
h.
Aristoteles merupakan ahli pikir, ia
membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak
masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam
yang disebut Hule. Zat ini tergantung
kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi
disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab
hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah.
Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak
terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang
ada dimuka bumi ini.
i.
Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan
bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j.
Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu
ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni
seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu
pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan
dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.
Bagaimana alam
pikiran manusia berkembang?
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sesuatu yang disebut dengan akal. Akal manusia ini berada di alam pikiran manusia. Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua macam, ada yang secara sadar dan ada yang tidak sadar. Alam pikiran sadar adalah dimana kita melakukan sesuatu dengan cara disadari seperti menari, bernyanyi, berbicara dan lain-lain. Sedangkan alam pikiran tidak sadar adalah sesuatu hal yang tanpa kita sadari atau diluar kehendak kita. Contoh tindakan yg dikendalikan oleh alam pikiran ketidaksadaran kita adalah apabila kita dicubit oleh orang lain maka kita akan reflek berteriak. Refleks itulah yang dikendalikan oleh otak tanpa kita sadari. Manusia memiliki insting seperti hewan dan tumbuhan, namun memiliki kelebihan yang disebut dengan kemampuan berfikir yang menyebabkan rasa keingintahuannya terus menerus berkembang.
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sesuatu yang disebut dengan akal. Akal manusia ini berada di alam pikiran manusia. Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua macam, ada yang secara sadar dan ada yang tidak sadar. Alam pikiran sadar adalah dimana kita melakukan sesuatu dengan cara disadari seperti menari, bernyanyi, berbicara dan lain-lain. Sedangkan alam pikiran tidak sadar adalah sesuatu hal yang tanpa kita sadari atau diluar kehendak kita. Contoh tindakan yg dikendalikan oleh alam pikiran ketidaksadaran kita adalah apabila kita dicubit oleh orang lain maka kita akan reflek berteriak. Refleks itulah yang dikendalikan oleh otak tanpa kita sadari. Manusia memiliki insting seperti hewan dan tumbuhan, namun memiliki kelebihan yang disebut dengan kemampuan berfikir yang menyebabkan rasa keingintahuannya terus menerus berkembang.
Alam pikiran manusia dapat berkembang dengan seiring
berjalannya waktu. Banyak faktor yang menyebabkan pikiran manusia itu
berkembang. Faktor yang paling menonjol adalah rasa keingintahuan seseorang.
Mengapa faktor utamanya adalah rasa keingintahuan? Karena apabila manusia ingin
mengetahui sesuatu, mereka akan berusaha mencari hal-hal yang berkaitan dengan
apa yang ingin mereka ketahui. Dari rasa ingin tahu ini, dapat menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan dari dirinya. Maka ini akan membuat seseorang berfikir
untuk lebih keras lagi. Untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu
tersebut, ia akan mencari cara untuk mendapatkan informasinya dengan berbagai
cara. Bisa dari media-media cetak dan elektronik, dari pengalaman orang di
sekitar, atau dari hasil pemikiran sendiri. Setelah didapatkan semua unsur yang
berkaitan tersebut, maka dia akan menarik kesimpulan akan apa yang dia dapat.
Sehingga dia mendapatkan suatu pengetahuan yang baru. Pengetahuan yang baru
didapatkan ini karena alam pikiran yang sudah berkembang dengan sendirinya.
Dengan adanya perkembangan pengetahuan ini lebih dipermudah
dengan adanya kemampuan untuk melakukan tukar menukar informasi tentang
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Perkembangan pengetahuan pada manusia ini didukung juga dengan rasa
ketidakpuasan manusia akan suatu hal dan sifat manusia yang ingin selalu
menjadi lebih baik lagi. Sehingga mereka berusaha untuk memperoleh pengetahuan
lebih banyak lagi. Dengan adanya
perkembangan pengetahuan tersebut rasa keindahan manusia juga ikut
berkembang. Oleh karena itu pada kehidupannya, pengetahuan tidak hanya sebatas
untuk memenuhi kebutuhan kehidupan tetapi juga menyangkut dengan hal-hal yang
berkaitan dengan keindahan.
Untuk mengembangkan rasa keingintahuannya, manusia tidak
hanya melibatkan unsur pengalaman atau berupa fisik saja. Tetapi manusia
membutuhkan unsure yang berupa non fisik atau kebutuhan alam pikirannya. Oleh
karena itu, manusia terkadang menduga-duga sendiri jawabannya. August Comte
mengatakan bahwa terdapat tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap
teologis (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap
ilmu). Mitos termasuk kedalam kategori
teologi atau metafisika. Mitos ini timbul akibat keterbatasan pengetahuan,
penalaran, serta panca indera manusia serta keingintahuan manusia yang telah
dipenuhi walaupun hanya bersifat sementara.
Manusia dan makhluk-makhluk lain mempunyai perbedaan.
Perbedaan yang terdapat pada manusia adalah memiliki sifat yang unik. Adapun
sifat unik manusia adalah sebagai berikut :
a.
Homo Socius
Manusia memiliki kemampuan untuk
bersosialisasi terhadap makhluk lainnya, ataupun terhadap lingkungan di
sekitarnya.
b. Homo
Languens
Manusia memiliki kemampuan berbahasa.
Kemampuan berbahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan satu sama lainnya.
c.
Homo Sapiens
Manusia memiliki akal pikiran. Akal
pikiran manusia ini digunakan untuk membedakan baik dan buruknya suatu hal.
d. Homo
Faber
Manusia memiliki kemampuan untuk membuat
dan menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhannya ini
bisa berupa kebutuhan primer maupun sekunder.
e. Homo
Religius
Manusia harus menyadari adanya
kekuasaan dan kekuatan yang besar melebihi kemampuan manusia. Sehingga manusia
menyakini dan menyadari adanya sesuatu yang berhubungan dengan ghaib yang
dimaksud berkehendak di kemudian hari.
f.
Homo Aestheticus
Manusia memiliki kemampuan untuk
menyukai dan mengagumi sesuatu hal yang dianggapnya indah dan pantas untuk
dikagumi.
g.
Homo Humanis
Manusia merupakan makhluk sosial, yang
artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia memiliki
ketergantungan untuk saling membantu satu sama lain. Sehingga mereka dapat
menutup kekurangannya
h. Homo
Aeconomicus
Manusia disebut dengan makhluk ekonomi.
Disebut demikian karena kehidupan manusia akan terus berkaitan dengan ekonomi.
Dengan kita mengerti bidang ekonomi ini maka manusia akan mengerti akan arti
sebuah keuntungan dan kerugian.
Pikiran,Kepribadian,dan
Teori Sigumnd Freud
Bahkan jika anda siswa psikologi casual ,
maka Anda mungkin telah menghabiskan cukup banyak waktu belajar tentang teori
Freudian . Bahkan orang-orang yang relatif terbiasa dengan psikologi sebagai
subjek memiliki setidaknya beberapa kesadaran psikoanalisis , sekolah pemikiran
yang diciptakan oleh Sigmund Freud . Meskipun Anda mungkin memiliki beberapa
pengetahuan lewat konsep-konsep kunci dalam psikoanalisis seperti sadar ,
fiksasi , mekanisme pertahanan dan simbolisme mimpi , Anda mungkin
bertanya-tanya persis bagaimana ide-ide ini cocok bersama-sama dan apa pengaruh
mereka benar-benar pada psikolog kontemporer .
Dalam gambaran singkat dari teori Freudian
, belajar lebih banyak tentang beberapa ide utama yang diajukan oleh Freud .
Angkatan Mengemudi
Menurut Freud teori psikoanalitik , semua
energi psikis yang dihasilkan oleh libido . Freud menyatakan bahwa keadaan
mental kita dipengaruhi oleh dua kekuatan yang saling bersaing : cathexis dan
anticathexis . Cathexis digambarkan sebagai investasi energi mental dalam diri
seseorang , ide atau obyek . Jika Anda lapar , misalnya , Anda dapat membuat
citra mental dari hidangan lezat yang telah Anda ketagihan . Dalam kasus lain ,
ego mungkin memanfaatkan sebagian energi id untuk mencari kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan dalam rangka untuk membubarkan beberapa kelebihan
energi dari id . Jika Anda tidak dapat benar-benar mencari makanan untuk
menenangkan rasa lapar Anda , Anda mungkin malah menelusuri sebuah buku masak
atau menelusuri blog resep favorit Anda.
Anticathexis melibatkan ego menghalangi
kebutuhan sosial tidak dapat diterima dari id . Menindas dorongan dan keinginan
adalah salah satu bentuk umum dari anticathexis , tetapi melibatkan investasi
yang signifikan dari energi . Ingat , menurut teori Freud , hanya ada begitu
banyak energi libidinal tersedia . Ketika banyak energi ini sedang ditujukan
untuk menekan dorongan melalui anticathexis , ada sedikit energi yang tersedia
untuk proses lainnya . Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana
kekuatan-kekuatan bersaing bekerja dan berinteraksi dalam gambaran ini cathexis
dan anticathexis .
Freud juga percaya bahwa banyak dari
perilaku manusia didorong oleh dua naluri mengemudi : naluri hidup dan naluri
kematian. Naluri kehidupan adalah mereka yang berhubungan dengan kebutuhan
dasar untuk bertahan hidup , reproduksi dan kesenangan . Mereka mencakup
hal-hal seperti kebutuhan untuk makanan, tempat tinggal , cinta dan seks . Dia
juga menyarankan bahwa semua manusia memiliki keinginan tak sadar kematian ,
yang ia disebut sebagai naluri kematian. Perilaku merusak diri sendiri , ia
percaya , adalah salah satu ekspresi drive kematian . Namun, ia percaya bahwa
naluri kematian ini sebagian besar marah oleh naluri kehidupan. Pelajari lebih
lanjut tentang bagaimana dua kekuatan ini berinteraksi dan fungsi dalam
gambaran ini kehidupan dan kematian naluri .
Struktur
Dasar Kepribadian
Dalam teori Freudian , pikiran ini disusun
menjadi dua bagian utama : pikiran sadar dan bawah sadar . Pikiran sadar
mencakup semua hal yang kita sadar atau dengan mudah dapat membawa ke dalam
kesadaran . Pikiran bawah sadar , di sisi lain , mencakup semua hal-hal di luar
kesadaran kita - semua keinginan , keinginan , harapan, mendesak dan kenangan
yang berada di luar kesadaran namun terus mempengaruhi perilaku . Freud
dibandingkan pikiran untuk sebuah gunung es . The puncak gunung es yang
benar-benar terlihat di atas air hanya mewakili sebagian kecil dari pikiran ,
sementara hamparan besar es yang tersembunyi di bawah air merupakan jauh lebih
besar sadar
Selain dua komponen utama dari pikiran ,
teori Freud juga membagi kepribadian manusia menjadi tiga komponen utama : id ,
ego dan superego . Id adalah bagian paling primitif dari kepribadian yang
merupakan sumber dari semua dorongan yang paling dasar kita . Ini bagian dari
kepribadian sepenuhnya sadar dan berfungsi sebagai sumber dari semua energi
libidinal . Ego adalah komponen kepribadian yang dibebankan dengan berurusan
dengan realitas dan membantu memastikan bahwa tuntutan dari id puas dengan cara
yang realistis , aman dan diterima secara sosial . Superego adalah bagian dari
kepribadian yang menampung semua moral diinternalisasi dan standar yang kita
peroleh dari orang tua kita , keluarga dan masyarakat pada umumnya . Anda dapat
mempelajari lebih lanjut tentang masing-masing dari ketiga aspek kepribadian
dan bagaimana mereka berinteraksi dalam gambaran ini dari id , ego dan superego
.
Tahapan
Pembangunan
Teori Freud menunjukkan bahwa sebagai
anak-anak berkembang, mereka maju melalui serangkaian tahap psikoseksual . Pada
setiap tahap , mencari kesenangan- energi libido difokuskan pada bagian yang
berbeda dari tubuh . Yang berhasil menyelesaikan setiap tahap mengarah ke
kepribadian yang sehat sebagai orang dewasa . Namun, jika konflik tetap tidak
terselesaikan pada setiap tahap tertentu , individu mungkin tetap terpaku atau
terjebak pada titik tertentu pembangunan. Sebuah fiksasi dapat melibatkan
overdependence atau obsesi dengan sesuatu yang berhubungan dengan tahap
pengembangan . Sebagai contoh, seseorang dengan " fiksasi lisan "
diyakini terjebak pada tahap oral pembangunan. Tanda-tanda fiksasi lisan
mungkin termasuk ketergantungan yang berlebihan pada perilaku oral seperti
merokok , menggigit kuku atau makan . Temukan lebih lanjut tentang
masing-masing tahap individu dalam gambaran ini perkembangan psikoseksual .
Mekanisme
pertahanan
Bahkan jika Anda belum pernah belajar
teori-teori Freud sebelumnya, Anda mungkin pernah mendengar istilah "
mekanisme pertahanan " buah mulut beberapa kali . Ketika seseorang
tampaknya tidak bersedia untuk menghadapi kebenaran yang menyakitkan , Anda
mungkin menuduh mereka sebagai " dalam penyangkalan . " Ketika
seseorang mencoba untuk mencari penjelasan logis untuk perilaku yang tidak
dapat diterima , Anda mungkin mengatakan bahwa mereka " rasionalisasi .
" Hal-hal ini mewakili berbagai jenis mekanisme pertahanan , atau taktik
yang menggunakan ego untuk melindungi diri dari kecemasan . Beberapa mekanisme
yang paling terkenal pertahanan meliputi penolakan , represi , dan regresi ,
tetapi ada banyak lagi. Temukan lebih lanjut tentang jenis pertahanan dan
bagaimana mereka bekerja untuk melindungi ego dalam gambaran ini mekanisme
pertahanan .
Views
kontemporer pada Freudian Teori
Sementara teori-teori Freud telah banyak
dikritik , penting untuk diingat bahwa karyanya membuat kontribusi penting
untuk psikologi . Karyanya memicu perubahan besar dalam cara kita melihat
penyakit mental dengan menyarankan bahwa tidak semua masalah psikologis
memiliki penyebab fisiologis . Keyakinannya bahwa masalah mental bisa
diselesaikan dengan benar-benar berbicara tentang mereka membantu merevolusi
psikoterapi .
Karena banyak psikolog kontemporer tidak
memberikan banyak kepercayaan kepada banyak ide Freud , Anda mungkin menemukan
diri Anda bertanya mengapa Anda harus repot-repot belajar tentang teori
Freudian sama sekali . Pertama dan mungkin yang paling penting , untuk memahami
di mana psikologi pada hari ini , adalah penting untuk melihat kembali di mana
kami telah dan bagaimana kita sampai di sini . Karya Freud memberikan wawasan
gerakan penting dalam psikologi yang membantu mengubah cara kita berpikir
tentang kesehatan mental dan bagaimana kita mendekati gangguan psikologis .
Dengan mempelajari teori-teori ini dan
orang-orang yang datang setelah itu, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih
baik dari sejarah yang kaya dan menarik psikologi . Banyak istilah
psikoanalitik seperti mekanisme pertahanan , Slip Freudian dan dapat menyimpan
anal telah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari kita . Dengan belajar lebih
banyak tentang pekerjaan dan teori-teorinya , Anda dapat lebih memahami
bagaimana ide-ide dan konsep menjadi ditenun menjadi kain dari budaya populer .
Psikoanalis Sigmund Freud percaya bahwa
perilaku dan kepribadian berasal dari interaksi konstan dan unik kekuatan
psikologis yang saling bertentangan yang beroperasi pada tiga tingkat yang
berbeda dari kesadaran: prasadar, sadar, dan ketidaksadaran. Apa artinya? Apa
sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat kesadaran?
Banyak dari kita telah mengalami apa yang
sering disebut sebagai slip Freudian. Salah saji ini diyakini untuk
mengungkapkan mendasari, pikiran atau perasaan tak sadar
James baru saja memulai hubungan baru
dengan wanita yang bertemu di sekolah. Ketika berbicara dengan suatu sore, ia
sengaja menyebut namanya mantan pacarnya itu.
James baru saja memulai hubungan baru
dengan wanita yang bertemu di sekolah. Ketika berbicara dengan suatu sore, ia
sengaja menyebut namanya mantan pacarnya itu.
Jika Anda berada dalam situasi ini,
bagaimana Anda akan menjelaskan kesalahan ini? Banyak dari kita mungkin
menyalahkan slip pada gangguan atau menggambarkannya sebagai kecelakaan
sederhana. Namun, seorang ahli teori psikoanalitik mungkin mengatakan kepada
Anda bahwa ini adalah lebih dari sebuah kecelakaan acak. Pandangan
psikoanalitik menyatakan bahwa ada kekuatan batin luar kesadaran Anda yang
mengarahkan perilaku Anda. Sebagai contoh, psikoanalis mungkin mengatakan bahwa
James salah bicara karena perasaan yang belum terselesaikan untuk mantannya
atau mungkin karena was-was tentang hubungan barunya.
Pendiri teori psikoanalitik adalah Sigmund
Freud. Sementara teori-teorinya dianggap mengejutkan pada saat itu dan terus
menciptakan perdebatan dan kontroversi, karyanya memiliki pengaruh besar pada
sejumlah disiplin ilmu, termasuk psikologi, sosiologi, antropologi, sastra, dan
seni.
Istilah psikoanalisis digunakan untuk
merujuk kepada banyak aspek dari karya Freud dan penelitian, termasuk terapi
Freudian dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengembangkan
teori-teorinya. Freud sangat bergantung pada pengamatan dan studi kasus pasien
ketika ia membentuk teorinya tentang pengembangan kepribadian.
Freud
Tiga Tingkat Pikiran
Sebelum kita dapat memahami teori
kepribadian Freud, kita harus terlebih dahulu memahami pandangannya tentang
bagaimana pikiran diatur.
Menurut Freud, pikiran dapat dibagi menjadi
tiga tingkatan yang berbeda:
1.Kesadaran mencakup segala sesuatu yang
kita sadar. Ini adalah aspek proses mental kita bahwa kita bisa berpikir dan
berbicara tentang rasional. Sebuah bagian dari ini termasuk ingatan kita, yang
tidak selalu menjadi bagian dari kesadaran tetapi dapat diambil dengan mudah
kapan saja dan dibawa ke dalam kesadaran kita. Freud menyebut ini prasadar.
2.Aktifitas pikiran prasadar adalah bagian
dari pikiran yang mewakili memori biasa. Sementara kita tidak sadar menyadari
informasi ini pada waktu tertentu, kita bisa mengambilnya dan menariknya ke
dalam kesadaran bila diperlukan.
3.Setelah pikiran bawah sadar adalah
reservoir perasaan, pikiran, mendesak, dan kenangan yang di luar kesadaran
kita. Sebagian besar isi bawah sadar tidak bisa diterima atau tidak
menyenangkan, seperti perasaan sakit, kecemasan, atau konflik. Menurut Freud,
alam bawah sadar terus mempengaruhi perilaku dan pengalaman kita, meskipun
kitai tidak menyadari pengaruh ini mendasari.
Freud menyamakan tiga tingkat pikiran untuk
sebuah gunung es. Bagian atas gunung es yang dapat Anda lihat di atas air
mewakili pikiran sadar. Bagian dari gunung es yang terendam di bawah air tapi
masih terlihat adalah prasadar tersebut. Sebagian besar gunung es terletak tak
terlihat di bawah permukaan air dan mewakili alam bawah sadar
D.
LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang
diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman
merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan,
yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring
berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau
teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan praktis yang
memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.
Dorongan pertama melahirkan Ilmu
Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
E.
KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria
berikut dipenuhi yakni : teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku
secara universal.
Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya
sama
2. Grafitasi Bumi.
F.
METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode
ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut :
1.
Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap
terhadap suatu objek tertentu.
2.
Masalah dan problema, menemukan masalah
dengan kata lain adalah dengan
mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3.
Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4.
Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan.
Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5.
Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan
hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil
yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu. Maka
disusun teori. Dengan teori-teori yang dikemukakan maka dapat diaplikasikan
terhadap kebutuhan manusia seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk
(terkait dengan teori pencahayaan)
G.
KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya
metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu
memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah,
yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu
alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang
non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh
hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan
metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah,
membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti
kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah
"Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami
perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan
nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia
pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau
sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau
bom atom.
H.
FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam
semesta ini. I.A. meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang
siapa yang mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3
pandangan tentang filsafat ilmu alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu
doktrin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam.
Kekuatan itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang
terjadi di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh
beberapa orang lain karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya
harus dapat dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan metode
ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala
gerakan di alam semesta ini dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau
kimia). Faham ini menganggap bahwa gejala pada mahluk hidup secara otomatis
terjadi hanya berdasar peristiwa fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan
gejala pada mahluk hidup dengan gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan
hikiki tidak ada. Dengan begitu dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme
yang selanjutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari
pertentangan vitalisme dan mekanisme
maka aliran ini timbul, dimana aliran ini melepaskan atau tidak memperhatikan
sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti aliran ini, hanya mempelajari
gejala-gejala alam saja, aliran ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang
menjembatani dari 2 aliran yang
menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi karena ciptaan tuhan dan proses
selanjutnya menurut filsafat mekanisme (hukum alam). Hukum alam adalah itu
adalah sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari
awal sampai akhir.
I.
BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu
alamiah merupakan bahasa universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris)
bahasa ilmiahnya H2O
J.
KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai
kisaran (range) batas yang sangat
terbatas
Penglihatan, terutama terhadap
cepat atau lambatnya benda bergerak (riak air atau kecepatan cahaya, atau
penglihatan kita sewaktu naik kereta api yang disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai
kemampuan pendengaran dengan kisaran frekuensinya range 30 - 30.000 Hertz
Pengecapan dan
pembauan,
manusia selain mempunyai kemampuan tersebut juga mempunyai keterbatasan
pembauan dan pengecapan terhadap benda yang ada dialam.
Indra kulit, manusia mampu membedakan antara panas dan dingin secara
kasar, namun manusia mempunyai keterbatasan sehingga penginderaan sering
menimbulkan salah kesan dan informasi,
seperti perpindahan seseorang dari ruang panas ke dingin dibanding dengan orang
yang berada diruangan yang tidak begitu panas.
K.
PENINGKATAN DAYA PENGINDERAAN
Peningkatan daya indra dapat dilakukan sehingga diperoleh
hasil yang tepat dapat dilakukan dengan :
1. Latihan, contoh pengindraan tentang bau dan bunyi (kualitas minuman
anggur, teh, alat musik)
2. Peningkatan Kewaspadaan, tingkat kewaspadaan sangat dipengaruhi
oleh minat yang menyebabkan kesimpulan
berbeda, dapat dilihat pendapat beberapa orang tentang satu etalase atau
laporan dari kecelakaan dari beberapa orang.
3. Kalibrasi Instrumen (peneraan
adalah membandingkan instrumen dengan
standar yang ada.
4. Pengecekan, merupakan hal yang baik untuk menghindari kekeliruan.
5. Eksperimen, penginderaan dalam kondisi yang dikontrol dengan
eksperimen kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang sangat mempengaruhi
terhadap suatu perubahan.
6. Penginderaan yang meliputi analisis dan sentesis, pengamatan
terhadap bagian-bagian atau pengamatan secara keseluruhan.
7. Instrumen baru, bisa melakukan pengindraan baru. Seperti lie detector, Teleskop, satelit dll.
8. Pengukuran, merupakan ketrampilan tersendiri contoh dalam pembuatan
mesin atau arsitektur.
L.
PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan
atas :
a.
Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk
sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1.
Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2.
Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3.
Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan
dan tingkah laku sosial
4.
Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi
dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5.
Sejarah, pencatatan
peristiwa-persitiwa yang telah terjadi
pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.
Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara
atau perusahaan.
7.
Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul
organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.
b.
Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya
dan selanjutnya terbagi atas:
1.
Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik
kelistrikan, teknik nuklir
2.
Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan
perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik
(protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat
diciptakan seperti plastik, bahan peledak.
3.
Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
Botani, ilmu yang mempelajari tentang
tumbuh-tumbuhan
Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang
hewan
Morfologi ilmu yang mempelajari tentang
struktur luar makhluk hidup
Anatomi suatu studi tentang struktur
dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
Fisiologi studi tentang fungsi atau
faal/organ bagian tubuh makhluk hidup
Sitologi ilmu yang mempelajari tentang
sel secara mendalam
Histologi studi tentang jaringan tubuh
atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
Palaentologi studi tentang makhluk
hidup masa lalu.
c.
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan
ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
1.
Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari
ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini
petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi
(bahan-bahan mineral)
2.
Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi
bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam
navigasi, kalendar dan waktu.
2.
Kaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Akuntansi
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau
pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor,
otoritas pajak dan pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga
pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan
untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan
oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya,
seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat
dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah
suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis
dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.
Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi,
adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi
untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin
sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum.
Akuntansi modern
Jantung akuntansi
keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini
melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun
lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan
kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini
diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat
bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak
banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu
terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset
kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah
prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada
pengaruh ekonomi seperti itu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar