Kamis, 01 Mei 2014

Pengertan Ilmu Alamiah Dasar


PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR

ILMU ALAMIAH DASAR

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

A.    MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a.       Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b.      Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c.       Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d.      Memiliki potensi untuk berkembang biak
e.       Tumbuh dan bergerak
f.       Berinteraksi dengan lingkungannnya
g.      Sampai pada saatnya mengalami kematiian

Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan  teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

B.     KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) /idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestaraian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern, contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan obat suatu penyakit ada penyakit lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya (HIV AIDS)

C.     PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang  bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.

Puncak pemikiran mitos  adalah pada zaman Babilonia  yati kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat  bahwa alam semesta  itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan perhitungan  satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.       Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.      Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c.       Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes,  justru apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.      Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras  C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e.       Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil  yang disebut  Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
f.       Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g.      Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat  yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h.      Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.        Ptolomeus (127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris), berbentuk bulat  diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j.        Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni  seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional. 

Bagaimana alam pikiran manusia berkembang?
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sesuatu yang disebut dengan akal. Akal manusia ini berada di alam pikiran manusia. Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua macam, ada yang secara sadar dan ada yang tidak sadar. Alam pikiran sadar adalah dimana kita melakukan sesuatu dengan cara disadari seperti menari, bernyanyi, berbicara dan lain-lain. Sedangkan alam pikiran tidak sadar adalah sesuatu hal yang tanpa kita sadari atau diluar kehendak kita. Contoh tindakan yg dikendalikan oleh alam pikiran ketidaksadaran kita adalah apabila kita dicubit oleh orang lain maka kita akan reflek berteriak. Refleks itulah yang dikendalikan oleh otak tanpa kita sadari. Manusia memiliki insting seperti hewan dan tumbuhan, namun memiliki kelebihan yang disebut dengan kemampuan berfikir yang menyebabkan rasa keingintahuannya terus menerus berkembang.
Alam pikiran manusia dapat berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Banyak faktor yang menyebabkan pikiran manusia itu berkembang. Faktor yang paling menonjol adalah rasa keingintahuan seseorang. Mengapa faktor utamanya adalah rasa keingintahuan? Karena apabila manusia ingin mengetahui sesuatu, mereka akan berusaha mencari hal-hal yang berkaitan dengan apa yang ingin mereka ketahui. Dari rasa ingin tahu ini, dapat menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dari dirinya. Maka ini akan membuat seseorang berfikir untuk lebih keras lagi. Untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu tersebut, ia akan mencari cara untuk mendapatkan informasinya dengan berbagai cara. Bisa dari media-media cetak dan elektronik, dari pengalaman orang di sekitar, atau dari hasil pemikiran sendiri. Setelah didapatkan semua unsur yang berkaitan tersebut, maka dia akan menarik kesimpulan akan apa yang dia dapat. Sehingga dia mendapatkan suatu pengetahuan yang baru. Pengetahuan yang baru didapatkan ini karena alam pikiran yang sudah berkembang dengan sendirinya.
Dengan adanya perkembangan pengetahuan ini lebih dipermudah dengan adanya kemampuan untuk melakukan tukar menukar informasi tentang pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu. Perkembangan pengetahuan pada manusia ini didukung juga dengan rasa ketidakpuasan manusia akan suatu hal dan sifat manusia yang ingin selalu menjadi lebih baik lagi. Sehingga mereka berusaha untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak lagi. Dengan adanya  perkembangan pengetahuan tersebut rasa keindahan manusia juga ikut berkembang. Oleh karena itu pada kehidupannya, pengetahuan tidak hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan kehidupan tetapi juga menyangkut dengan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan.
Untuk mengembangkan rasa keingintahuannya, manusia tidak hanya melibatkan unsur pengalaman atau berupa fisik saja. Tetapi manusia membutuhkan unsure yang berupa non fisik atau kebutuhan alam pikirannya. Oleh karena itu, manusia terkadang menduga-duga sendiri jawabannya. August Comte mengatakan bahwa terdapat tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap teologis (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu).  Mitos termasuk kedalam kategori teologi atau metafisika. Mitos ini timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran, serta panca indera manusia serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya bersifat sementara.
Manusia dan makhluk-makhluk lain mempunyai perbedaan. Perbedaan yang terdapat pada manusia adalah memiliki sifat yang unik. Adapun sifat unik manusia adalah sebagai berikut :


a.       Homo Socius
Manusia memiliki kemampuan untuk bersosialisasi terhadap makhluk lainnya, ataupun terhadap lingkungan di sekitarnya.
b.      Homo Languens
Manusia memiliki kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan satu sama lainnya.
c.       Homo Sapiens
Manusia memiliki akal pikiran. Akal pikiran manusia ini digunakan untuk membedakan baik dan buruknya suatu hal.
d.      Homo Faber
Manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhannya ini bisa berupa kebutuhan primer maupun sekunder.
e.      Homo Religius
Manusia harus menyadari adanya kekuasaan dan kekuatan yang besar melebihi kemampuan manusia. Sehingga manusia menyakini dan menyadari adanya sesuatu yang berhubungan dengan ghaib yang dimaksud berkehendak di kemudian hari.
f.        Homo Aestheticus
Manusia memiliki kemampuan untuk menyukai dan mengagumi sesuatu hal yang dianggapnya indah dan pantas untuk dikagumi.
g.       Homo Humanis
Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia memiliki ketergantungan untuk saling membantu satu sama lain. Sehingga mereka dapat menutup kekurangannya
h.      Homo Aeconomicus
Manusia disebut dengan makhluk ekonomi. Disebut demikian karena kehidupan manusia akan terus berkaitan dengan ekonomi. Dengan kita mengerti bidang ekonomi ini maka manusia akan mengerti akan arti sebuah keuntungan dan kerugian.


Pikiran,Kepribadian,dan Teori Sigumnd Freud
Bahkan jika anda siswa psikologi casual , maka Anda mungkin telah menghabiskan cukup banyak waktu belajar tentang teori Freudian . Bahkan orang-orang yang relatif terbiasa dengan psikologi sebagai subjek memiliki setidaknya beberapa kesadaran psikoanalisis , sekolah pemikiran yang diciptakan oleh Sigmund Freud . Meskipun Anda mungkin memiliki beberapa pengetahuan lewat konsep-konsep kunci dalam psikoanalisis seperti sadar , fiksasi , mekanisme pertahanan dan simbolisme mimpi , Anda mungkin bertanya-tanya persis bagaimana ide-ide ini cocok bersama-sama dan apa pengaruh mereka benar-benar pada psikolog kontemporer .
Dalam gambaran singkat dari teori Freudian , belajar lebih banyak tentang beberapa ide utama yang diajukan oleh Freud .


Angkatan Mengemudi
Menurut Freud teori psikoanalitik , semua energi psikis yang dihasilkan oleh libido . Freud menyatakan bahwa keadaan mental kita dipengaruhi oleh dua kekuatan yang saling bersaing : cathexis dan anticathexis . Cathexis digambarkan sebagai investasi energi mental dalam diri seseorang , ide atau obyek . Jika Anda lapar , misalnya , Anda dapat membuat citra mental dari hidangan lezat yang telah Anda ketagihan . Dalam kasus lain , ego mungkin memanfaatkan sebagian energi id untuk mencari kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan dalam rangka untuk membubarkan beberapa kelebihan energi dari id . Jika Anda tidak dapat benar-benar mencari makanan untuk menenangkan rasa lapar Anda , Anda mungkin malah menelusuri sebuah buku masak atau menelusuri blog resep favorit Anda.
Anticathexis melibatkan ego menghalangi kebutuhan sosial tidak dapat diterima dari id . Menindas dorongan dan keinginan adalah salah satu bentuk umum dari anticathexis , tetapi melibatkan investasi yang signifikan dari energi . Ingat , menurut teori Freud , hanya ada begitu banyak energi libidinal tersedia . Ketika banyak energi ini sedang ditujukan untuk menekan dorongan melalui anticathexis , ada sedikit energi yang tersedia untuk proses lainnya . Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana kekuatan-kekuatan bersaing bekerja dan berinteraksi dalam gambaran ini cathexis dan anticathexis .
Freud juga percaya bahwa banyak dari perilaku manusia didorong oleh dua naluri mengemudi : naluri hidup dan naluri kematian. Naluri kehidupan adalah mereka yang berhubungan dengan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup , reproduksi dan kesenangan . Mereka mencakup hal-hal seperti kebutuhan untuk makanan, tempat tinggal , cinta dan seks . Dia juga menyarankan bahwa semua manusia memiliki keinginan tak sadar kematian , yang ia disebut sebagai naluri kematian. Perilaku merusak diri sendiri , ia percaya , adalah salah satu ekspresi drive kematian . Namun, ia percaya bahwa naluri kematian ini sebagian besar marah oleh naluri kehidupan. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana dua kekuatan ini berinteraksi dan fungsi dalam gambaran ini kehidupan dan kematian naluri .
Struktur Dasar Kepribadian
Dalam teori Freudian , pikiran ini disusun menjadi dua bagian utama : pikiran sadar dan bawah sadar . Pikiran sadar mencakup semua hal yang kita sadar atau dengan mudah dapat membawa ke dalam kesadaran . Pikiran bawah sadar , di sisi lain , mencakup semua hal-hal di luar kesadaran kita - semua keinginan , keinginan , harapan, mendesak dan kenangan yang berada di luar kesadaran namun terus mempengaruhi perilaku . Freud dibandingkan pikiran untuk sebuah gunung es . The puncak gunung es yang benar-benar terlihat di atas air hanya mewakili sebagian kecil dari pikiran , sementara hamparan besar es yang tersembunyi di bawah air merupakan jauh lebih besar sadar

Selain dua komponen utama dari pikiran , teori Freud juga membagi kepribadian manusia menjadi tiga komponen utama : id , ego dan superego . Id adalah bagian paling primitif dari kepribadian yang merupakan sumber dari semua dorongan yang paling dasar kita . Ini bagian dari kepribadian sepenuhnya sadar dan berfungsi sebagai sumber dari semua energi libidinal . Ego adalah komponen kepribadian yang dibebankan dengan berurusan dengan realitas dan membantu memastikan bahwa tuntutan dari id puas dengan cara yang realistis , aman dan diterima secara sosial . Superego adalah bagian dari kepribadian yang menampung semua moral diinternalisasi dan standar yang kita peroleh dari orang tua kita , keluarga dan masyarakat pada umumnya . Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang masing-masing dari ketiga aspek kepribadian dan bagaimana mereka berinteraksi dalam gambaran ini dari id , ego dan superego .
Tahapan Pembangunan
Teori Freud menunjukkan bahwa sebagai anak-anak berkembang, mereka maju melalui serangkaian tahap psikoseksual . Pada setiap tahap , mencari kesenangan- energi libido difokuskan pada bagian yang berbeda dari tubuh . Yang berhasil menyelesaikan setiap tahap mengarah ke kepribadian yang sehat sebagai orang dewasa . Namun, jika konflik tetap tidak terselesaikan pada setiap tahap tertentu , individu mungkin tetap terpaku atau terjebak pada titik tertentu pembangunan. Sebuah fiksasi dapat melibatkan overdependence atau obsesi dengan sesuatu yang berhubungan dengan tahap pengembangan . Sebagai contoh, seseorang dengan " fiksasi lisan " diyakini terjebak pada tahap oral pembangunan. Tanda-tanda fiksasi lisan mungkin termasuk ketergantungan yang berlebihan pada perilaku oral seperti merokok , menggigit kuku atau makan . Temukan lebih lanjut tentang masing-masing tahap individu dalam gambaran ini perkembangan psikoseksual .
Mekanisme pertahanan
Bahkan jika Anda belum pernah belajar teori-teori Freud sebelumnya, Anda mungkin pernah mendengar istilah " mekanisme pertahanan " buah mulut beberapa kali . Ketika seseorang tampaknya tidak bersedia untuk menghadapi kebenaran yang menyakitkan , Anda mungkin menuduh mereka sebagai " dalam penyangkalan . " Ketika seseorang mencoba untuk mencari penjelasan logis untuk perilaku yang tidak dapat diterima , Anda mungkin mengatakan bahwa mereka " rasionalisasi . " Hal-hal ini mewakili berbagai jenis mekanisme pertahanan , atau taktik yang menggunakan ego untuk melindungi diri dari kecemasan . Beberapa mekanisme yang paling terkenal pertahanan meliputi penolakan , represi , dan regresi , tetapi ada banyak lagi. Temukan lebih lanjut tentang jenis pertahanan dan bagaimana mereka bekerja untuk melindungi ego dalam gambaran ini mekanisme pertahanan .


Views kontemporer pada Freudian Teori
Sementara teori-teori Freud telah banyak dikritik , penting untuk diingat bahwa karyanya membuat kontribusi penting untuk psikologi . Karyanya memicu perubahan besar dalam cara kita melihat penyakit mental dengan menyarankan bahwa tidak semua masalah psikologis memiliki penyebab fisiologis . Keyakinannya bahwa masalah mental bisa diselesaikan dengan benar-benar berbicara tentang mereka membantu merevolusi psikoterapi .
Karena banyak psikolog kontemporer tidak memberikan banyak kepercayaan kepada banyak ide Freud , Anda mungkin menemukan diri Anda bertanya mengapa Anda harus repot-repot belajar tentang teori Freudian sama sekali . Pertama dan mungkin yang paling penting , untuk memahami di mana psikologi pada hari ini , adalah penting untuk melihat kembali di mana kami telah dan bagaimana kita sampai di sini . Karya Freud memberikan wawasan gerakan penting dalam psikologi yang membantu mengubah cara kita berpikir tentang kesehatan mental dan bagaimana kita mendekati gangguan psikologis .
Dengan mempelajari teori-teori ini dan orang-orang yang datang setelah itu, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dari sejarah yang kaya dan menarik psikologi . Banyak istilah psikoanalitik seperti mekanisme pertahanan , Slip Freudian dan dapat menyimpan anal telah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari kita . Dengan belajar lebih banyak tentang pekerjaan dan teori-teorinya , Anda dapat lebih memahami bagaimana ide-ide dan konsep menjadi ditenun menjadi kain dari budaya populer .
Psikoanalis Sigmund Freud percaya bahwa perilaku dan kepribadian berasal dari interaksi konstan dan unik kekuatan psikologis yang saling bertentangan yang beroperasi pada tiga tingkat yang berbeda dari kesadaran: prasadar, sadar, dan ketidaksadaran. Apa artinya? Apa sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat kesadaran?
Banyak dari kita telah mengalami apa yang sering disebut sebagai slip Freudian. Salah saji ini diyakini untuk mengungkapkan mendasari, pikiran atau perasaan tak sadar
James baru saja memulai hubungan baru dengan wanita yang bertemu di sekolah. Ketika berbicara dengan suatu sore, ia sengaja menyebut namanya mantan pacarnya itu.
James baru saja memulai hubungan baru dengan wanita yang bertemu di sekolah. Ketika berbicara dengan suatu sore, ia sengaja menyebut namanya mantan pacarnya itu.
Jika Anda berada dalam situasi ini, bagaimana Anda akan menjelaskan kesalahan ini? Banyak dari kita mungkin menyalahkan slip pada gangguan atau menggambarkannya sebagai kecelakaan sederhana. Namun, seorang ahli teori psikoanalitik mungkin mengatakan kepada Anda bahwa ini adalah lebih dari sebuah kecelakaan acak. Pandangan psikoanalitik menyatakan bahwa ada kekuatan batin luar kesadaran Anda yang mengarahkan perilaku Anda. Sebagai contoh, psikoanalis mungkin mengatakan bahwa James salah bicara karena perasaan yang belum terselesaikan untuk mantannya atau mungkin karena was-was tentang hubungan barunya.

Pendiri teori psikoanalitik adalah Sigmund Freud. Sementara teori-teorinya dianggap mengejutkan pada saat itu dan terus menciptakan perdebatan dan kontroversi, karyanya memiliki pengaruh besar pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk psikologi, sosiologi, antropologi, sastra, dan seni.
Istilah psikoanalisis digunakan untuk merujuk kepada banyak aspek dari karya Freud dan penelitian, termasuk terapi Freudian dan metodologi penelitian yang digunakan untuk mengembangkan teori-teorinya. Freud sangat bergantung pada pengamatan dan studi kasus pasien ketika ia membentuk teorinya tentang pengembangan kepribadian.
Freud Tiga Tingkat Pikiran
Sebelum kita dapat memahami teori kepribadian Freud, kita harus terlebih dahulu memahami pandangannya tentang bagaimana pikiran diatur.
Menurut Freud, pikiran dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yang berbeda:
1.Kesadaran mencakup segala sesuatu yang kita sadar. Ini adalah aspek proses mental kita bahwa kita bisa berpikir dan berbicara tentang rasional. Sebuah bagian dari ini termasuk ingatan kita, yang tidak selalu menjadi bagian dari kesadaran tetapi dapat diambil dengan mudah kapan saja dan dibawa ke dalam kesadaran kita. Freud menyebut ini prasadar.
2.Aktifitas pikiran prasadar adalah bagian dari pikiran yang mewakili memori biasa. Sementara kita tidak sadar menyadari informasi ini pada waktu tertentu, kita bisa mengambilnya dan menariknya ke dalam kesadaran bila diperlukan.
3.Setelah pikiran bawah sadar adalah reservoir perasaan, pikiran, mendesak, dan kenangan yang di luar kesadaran kita. Sebagian besar isi bawah sadar tidak bisa diterima atau tidak menyenangkan, seperti perasaan sakit, kecemasan, atau konflik. Menurut Freud, alam bawah sadar terus mempengaruhi perilaku dan pengalaman kita, meskipun kitai tidak menyadari pengaruh ini mendasari.
Freud menyamakan tiga tingkat pikiran untuk sebuah gunung es. Bagian atas gunung es yang dapat Anda lihat di atas air mewakili pikiran sadar. Bagian dari gunung es yang terendam di bawah air tapi masih terlihat adalah prasadar tersebut. Sebagian besar gunung es terletak tak terlihat di bawah permukaan air dan mewakili alam bawah sadar


D.    LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi  berikutnya. Pertambahan pengetahuan  didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)

E.     KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria berikut dipenuhi yakni : teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku secara universal.
Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya sama
  2. Grafitasi Bumi.

F.      METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat  sebagai berikut :
1.      Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2.      Masalah dan problema,  menemukan masalah dengan kata lain adalah  dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3.      Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4.      Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5.      Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang dikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan)



G.    KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya.  Contoh penemuan mesiu atau bom atom.

H.    FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta ini. I.A. meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3 pandangan tentang filsafat ilmu alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu doktrin  yang menyatakan adanya  kekuatan diluar   alam.  Kekuatan itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya harus dapat dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan metode ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala gerakan di alam semesta ini dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau kimia). Faham ini menganggap bahwa gejala pada mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya berdasar peristiwa fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup dengan gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak ada. Dengan begitu dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme yang selanjutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari pertentangan  vitalisme dan mekanisme maka aliran ini timbul, dimana aliran ini melepaskan atau tidak memperhatikan sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti aliran ini, hanya mempelajari gejala-gejala alam saja, aliran ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang menjembatani  dari 2 aliran yang menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi karena ciptaan tuhan dan proses selanjutnya menurut filsafat mekanisme (hukum alam). Hukum alam adalah itu adalah sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari awal sampai akhir.

I.       BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris) bahasa ilmiahnya H2O

J.       KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan penelitian terhadap indera, manusia mempunyai kisaran (range) batas yang sangat terbatas
Penglihatan, terutama terhadap cepat atau lambatnya benda bergerak (riak air atau kecepatan cahaya, atau penglihatan kita sewaktu naik kereta api yang disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai kemampuan pendengaran dengan kisaran frekuensinya range 30 - 30.000 Hertz
Pengecapan dan pembauan, manusia selain mempunyai kemampuan tersebut juga mempunyai keterbatasan pembauan dan pengecapan terhadap benda yang ada dialam.
Indra kulit, manusia mampu  membedakan antara panas dan dingin secara kasar, namun manusia mempunyai keterbatasan sehingga penginderaan sering menimbulkan salah kesan dan  informasi, seperti perpindahan seseorang dari ruang panas ke dingin dibanding dengan orang yang berada diruangan yang tidak begitu panas.


K.    PENINGKATAN DAYA PENGINDERAAN
Peningkatan daya indra dapat dilakukan sehingga diperoleh hasil yang tepat dapat dilakukan dengan :
1.      Latihan, contoh pengindraan tentang bau dan bunyi (kualitas minuman anggur, teh, alat musik)
2.      Peningkatan Kewaspadaan, tingkat kewaspadaan sangat dipengaruhi oleh minat yang  menyebabkan kesimpulan berbeda, dapat dilihat pendapat beberapa orang tentang satu etalase atau laporan dari kecelakaan dari beberapa orang.
3.       Kalibrasi Instrumen (peneraan adalah membandingkan instrumen dengan  standar yang ada.
4.      Pengecekan, merupakan hal yang baik untuk menghindari kekeliruan.
5.      Eksperimen, penginderaan dalam kondisi yang dikontrol dengan eksperimen kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang sangat mempengaruhi terhadap suatu perubahan.
6.      Penginderaan yang meliputi analisis dan sentesis, pengamatan terhadap bagian-bagian atau pengamatan secara keseluruhan.
7.      Instrumen baru, bisa melakukan pengindraan baru. Seperti lie detector, Teleskop, satelit dll.
8.      Pengukuran, merupakan ketrampilan tersendiri contoh dalam pembuatan mesin atau arsitektur.
L.     PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Berdasarkan beberapa argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan atas :
a.       Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya  dibagi atas :
1.      Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2.      Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3.      Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4.      Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5.      Sejarah,  pencatatan peristiwa-persitiwa  yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.      Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi,  pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7.      Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.

b.      Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1.      Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2.      Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak.
3.      Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
  Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
  Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
  Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
  Anatomi suatu studi tentang struktur dalam  atau bentuk dalam mahkhluk hidup
  Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh  makhluk hidup
  Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
  Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
  Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu.

c.       Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.

1.      Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini  petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2.      Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu.
2.      Kaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Akuntansi
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Akuntansi modern
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar